Bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 menjadi peristiwa kelam bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi 18 tahun silam ini diawali dengan gempa berkekuatan 9 Skala Ricther terpusat di Barat Daya, Banda Aceh yang merenggut 227.898 korban jiwa. Untuk mengenang tsunami Aceh 2004, ada beberapa fakta yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. 1. Berdampak ke negara lain Gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh saat itu diperkirakan mencapai ketinggian 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau sekitar 360 kilometer per jamnya. Tak hanya di Aceh, Indonesia, total ada sebanyak 15 negara terdampak oleh bencana tsunami di akhir 2004 itu. Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand. 2. Korban meninggal 230.000 jiwa Di Seluruh dunia, Indonesia mencapai 170.000 jiwa PBB pada 4 Januari 2005, mengeluarkan taksiran awal bahwa jumlah korban tewas akibat Tsunami Aceh meleb...
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2022 sebesar 5,86% atau turun 0,63% poin dibandingkan dengan Agustus 2021. Jumlah pengangguran terbanyak dilaporkan terjadi di Jawa Barat (Jabar).
Kepala BPS Margo Yuwono menjelaskan, TPT merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh pasar kerja dan menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.
Pada Agustus 2022, angka pengangguran laki-laki mencapai 5,93% atau lebih tinggi dibandingkan angka pengangguran pada perempuan yang sebesar 5,75%.
Angka pengangguran laki-laki dan perempuan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,81% poin dan 0,36% poin jika dibandingkan jumlah angka pengangguran pada Agustus 2021.
Apabila dilihat menurut tempat tinggal, TPT perkotaan mencapai 7,74%, jauh lebih tinggi dari TPT di daerah pedesaan yang mencapai 3,43%.
Pada Agustus 2022, jumlah pengangguran pada kelompok umur muda (15-24 tahun) merupakan kelompok angka pengangguran tertinggi yakni mencapai 20,63%.
Sementara itu, angka pengangguran pada kelompok umur tua (60 tahun ke atas) merupakan yang paling rendah, yakni sebesar 2,85%.
Dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh angkatan kerja, jumlah pengangguran pada Agustus 2022 mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2021.
Pada Agustus 2022, jumlah pengangguran tamatan Sekolah Menengah Kejuruan masih merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang pendidikan lainnya, yaitu sebesar 9,42%.
Sementara angka pengangguran yang paling rendah adalah pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 3,59%. Dibandingkan Agustus 2021, penurunan angka pengangguran terjadi pada semua kategori pendidikan dengan penurunan terbesar pada kategori pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu sebesar 1,71% poin.
Adapun secara spasial, Jawa Barat merupakan salah satu provinsi tertinggi yang mencatatkan persentase tingkat pengangguran terbuka.
Berikut 10 provinsi yang memiliki tingkat pengangguran terbuka dengan persentase tertinggi, pada Agustus 2022:
1. Jawa Barat 8,31%
2. Kepulauan Riau 8,23%
3. Banten 8,09%
4. DKI Jakarta 7,18%
5. Maluku 6,88%
6. Sulawesi Utara 6,61%
7. Sumatera Barat 6,28%
8. Aceh 6,17%
9. Sumatera Utara 6,16%
10. Kalimantan Timur 5,71%
Comments
Post a Comment