Masak Sendiri atau Beli Makan di Luar, Hemat Yang Mana?

Perdebatan mengenai lebih hemat mana antara masak sendiri atau beli makan di luar seakan tidak ada habisnya, seperti perdebatan makan bubur diaduk atau tidak diaduk. Bagi yang masih lajang maupun sudah menikah, kedua pilihan ini selalu menjadi pertimbangan.

Karena makan termasuk kebutuhan utama sehari-hari, maka porsinya dalam bujet keuangan jadi salah satu yang terbesar. Bahkan bisa mencapai 40-50% dari total pengeluaran bulanan.

Untuk itu, kita harus pintar-pintar menyiasatinya agar tidak melebihi bujet. Banyak yang menganggap masak sendiri itu worth-it, namun ada juga yang berpendapat lebih efisien beli makan di luar. Jadi, lebih hemat yang mana, ya?

○ Pertimbangan Masak Sendiri

- Lebih Murah

Banyak yang bilang bahwa masak sendiri jatuhnya lebih murah. Kamu bisa susun anggaran untuk masak sendiri, dan rencanakan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan untuk masak dalam waktu seminggu ke depan selama sebulan penuh.

Jatuhnya bisa lebih murah karena langsung beli bahannya sekaligus, dan bahan makanan yang dibeli bisa dimasak untuk berbagai macam masakan. Ditambah jika kamu berbelanja di pasar tradisional, harganya bisa lebih murah lagi, bisa nawar lho!

- Butuh Waktu dan Tenaga Ekstra

Meski jadinya lebih murah, namun kamu perlu waktu dan tenaga ekstra. Mulai dari memikirkan menu yang ingin dimasak, berbelanja, hingga memasaknya.

Biasanya ini menjadi tantangan terberat, sehingga banyak orang memutuskan untuk memilih yang praktis saja dengan beli makan di luar.

- Gizi dan Kebersihan Terjamin

Karena kamu sendiri yang memutuskan menu, membeli bahan, hingga mengolah makanannya, membuat kebutuhan gizi dan kebersihan bisa terjamin.

Perbanyak masak sayur dan diimbangi dengan lauk kaya protein seperti ikan dan ayam. Kebersihan alat masak dan kondisi dapur juga kamu pastikan sendiri.

○ Pertimbangan Beli Makan di Luar

- Hemat Waktu dan Tenaga

Bagi kamu si paling sibuk, beli makan di luar jadi opsi paling tepat, apalagi kalau kamu tidak bisa memasak, atau tidak memungkinkan untuk masak.

Tidak perlu capek-capek masak dan berjibaku di dapur, kamu bisa melakukan aktivitas penting lainnya yang perlu dikerjakan dan diselesaikan. Tinggal pesan, dan tunggu makanannya datang.

- Lebih Praktis dan Gak Ribet

Beli makanan di luar memang jauh lebih praktis dibandingkan masak sendiri, gak pakai ribet.

Kamu tinggal beli ke warteg atau tempat makan yang diinginkan, atau bisa memesannya lewat layanan pesan antar via online. Kamu bisa makan dengan menu yang beragam dan berbeda setiap harinya.

Kamu juga tidak perlu memikirkan belanja bahan apa, apalagi masaknya. Soal rasa juga jelas terjaga, apalagi kalau kamu memesan di tempat makan langganan, atau yang sudah terkenal enak.

- Harus Pintar-Pintar Dalam Memilih Promo Agar Murah

Jika membeli lewat aplikasi ojek online, carilah promo-promo yang menarik. Biasanya mereka menetapkan minimal nominal pembelian. Jadi, kamu bisa langsung membeli dalam jumlah banyak untuk seharian penuh.

Bahkan jika kamu beruntung, promo-promo yang ditawarkan jatuhnya lebih hemat daripada beli di warteg, lho. Harga murah sudah bisa makan mewah!

- Lebih Boros Jika Tidak Terkontrol

Meski hemat waktu dan gak ribet, namun bisa lebih boros dan melebihi anggaran yang telah ditetapkan jika tidak terkontrol. Dalam sehari, rata-rata kamu makan bisa dua hingga tiga kali.

Jika sering membeli di luar, artinya kamu harus siap pesan makanan sebanyak itu setiap harinya. Kamu bisa menyiapkan anggaran beli makan sendiri, terpisah dengan kebutuhan lainnya, agar bisa terkontrol dan melacak pengeluarannya.

Baik itu masak sendiri atau beli lauk di luar, semuanya tergantung kebutuhan dan kemampuan.

Keputusan sepenuhnya ada di kamu.

Pilih yang cocok untuk kondisi hidup dan finansialmu. Ingat, kamu juga perlu menabung. Kalau kamu tim mana, tim masak sendiri atau beli makan di luar, nih?