Skip to main content

𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚 𝟭𝟴 𝗧𝗔𝗛𝗨𝗡 𝗧𝗦𝗨𝗡𝗔𝗠𝗜 𝗔𝗖𝗘𝗛 𝟮𝟬𝟬𝟰

Bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 menjadi peristiwa kelam bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi 18 tahun silam ini diawali dengan gempa berkekuatan 9 Skala Ricther terpusat di Barat Daya, Banda Aceh yang merenggut 227.898 korban jiwa. Untuk mengenang tsunami Aceh 2004, ada beberapa fakta yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. 1. Berdampak ke negara lain  Gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh saat itu diperkirakan mencapai ketinggian 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau sekitar 360 kilometer per jamnya. Tak hanya di Aceh, Indonesia, total ada sebanyak 15 negara terdampak oleh bencana tsunami di akhir 2004 itu.  Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.  2. Korban meninggal 230.000 jiwa Di Seluruh dunia, Indonesia mencapai 170.000 jiwa  PBB pada 4 Januari 2005, mengeluarkan taksiran awal bahwa jumlah korban tewas akibat Tsunami Aceh meleb...

BATURADEN DAN PARIWISATA PEGUNUNGAN ERA KOLONIAL



BATURADEN DAN PARIWISATA PEGUNUNGAN ERA KOLONIAL

Keberadaan obyek wisata pegunungan semacam Baturaden sudah dikenal sejak era kolonial. Keberadaan Baturaden sudah disebutkan dalam buku panduan wisata berjudul, "Handboek voor Toerisme in Nederlandsch Indie" oleh De Koninklijke Vereeniging Java Motor Club (1927) dan  "Prachtige Tochten Van Uit Magelang" oleh Dr.A.J.C. Krafft (1935) serta masih banyak lagi.

Pariwisata pegunungan tentu mengandaikan sejumlah lokasi hotel di sekitar lokasi wisata pegunungan. Tercatat dalam  sebuah artikel pendek berjudul, "Berghotel Batoeraden" (Hotel Pegunungan Baturaden) yang dimuat surat kabar "De Locomotief" (26 Maret 1936) sbb:

"Apakah Anda tahu foto-foto indah Baturaden, salah satu tempat paling menarik di Jawa. Jika belum, maka sudah saatnya Anda pergi ke sana, segera setelah ada kesempatan, untuk menikmati keindahan alam dan ketenangan yang begitu melimpah di sana.

"Jika demikian, maka Anda juga tahu 'Hotel Pegunungan Batoeraden', hotel yang indah dan nyaman, yang terkenal di Poerwokerto dan yang pada gilirannya berkontribusi untuk membuat masa tinggal Anda di tempat ini senyaman dan semenyenangkan mungkin (zoo prettig en genoegelijk mogelijk te maken).

Jembatan berwarna merah dengan tulisan "Baturaden" dibangun ulang tahun 2006, setelah jembatan gantung yang dibangun sejak tahun 1983 putus dan terjadi insiden yang menewaskan beberapa pengunjung. Di era kolonial (sebagaimana nampak dalam foto tahun 1935) belum ada fasilitas jembatan penghubung ini.



Comments

Popular posts from this blog

Kewajiban Menantu Terhadap Mertua Menurut Islam

Bagaimana Kewajiban Menantu Terhadap Mertua Menurut Islam? Karena peran menantu, baik laki-laki maupun perempuan sangat penting dalam sebuah keharmonisan keluarga. Seseorang yang baru saja menikah pasti memikirkan bagaimana cara bersikap pada posisi barunya sebagai menantu di keluarga orang lain. Jangan sampai kehadirannya membuat keluarga yang sebelumnya harmonis menjadi berantakan. Maka dari itu, artikel ini akan membahas sikap menantu terhadap mertua menurut islam. Sikap Menantu Kepada Mertua 1. Memperlakukan seperti orang tua sendiri Hal yang selalu kita ingat sebagai menantu pria maupun wanita adalah mertua merupakan orang tua dari pasangan kita yang sangat berjasa karena telah merawat suami atau istri kita dari lahir hingga dewasa dan menikah dengan kita. Hendaknya kita bisa memperlakukan mereka sama seperti kedua orang tua kita meskipun pada awalnya mungkin sulit.  2. Selalu bersikap baik  Sebagai anak, hendaknya kita selalu bersikap baik di depan dan belakang mertua. T...