Skip to main content

𝗠𝗘𝗡𝗚𝗘𝗡𝗔𝗡𝗚 𝟭𝟴 𝗧𝗔𝗛𝗨𝗡 𝗧𝗦𝗨𝗡𝗔𝗠𝗜 𝗔𝗖𝗘𝗛 𝟮𝟬𝟬𝟰

Bencana Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 menjadi peristiwa kelam bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi 18 tahun silam ini diawali dengan gempa berkekuatan 9 Skala Ricther terpusat di Barat Daya, Banda Aceh yang merenggut 227.898 korban jiwa. Untuk mengenang tsunami Aceh 2004, ada beberapa fakta yang bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. 1. Berdampak ke negara lain  Gelombang tsunami yang terjadi di pesisir Aceh saat itu diperkirakan mencapai ketinggian 30 meter dengan kecepatan mencapai 100 meter per detik atau sekitar 360 kilometer per jamnya. Tak hanya di Aceh, Indonesia, total ada sebanyak 15 negara terdampak oleh bencana tsunami di akhir 2004 itu.  Indonesia adalah negara yang dampaknya paling parah selain Sri Lanka, India, dan Thailand.  2. Korban meninggal 230.000 jiwa Di Seluruh dunia, Indonesia mencapai 170.000 jiwa  PBB pada 4 Januari 2005, mengeluarkan taksiran awal bahwa jumlah korban tewas akibat Tsunami Aceh meleb...

Mengapa TV Analog di Matikan, dan di Gantikan TV Digital


Seperti yang kita tahu bahwa Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) resmi mematikan siaran TV analog sejak tanggal 2 November 2022.

Pergantian sinyal siaran TV analog ke digital dimulai secara bertahap, dimulai dari area Jabodetabek, kemudian mencakup seluruh wilayah Indonesia.

○ Apa Yang Membuat Hal Ini Diterapkan?

• Mengikuti Aturan Undang-Undang

Pergantian sinyal TV ini sesuai dengan Undang-Undang no. 11/2020 tentang Cipta Kerja, yaitu Pemerintah wajib mulai mengalihkan siaran televisi di wilayah NKRI dari sistem analog ke sistem digital pada 2 November 2022. Program ini disebut sebagai Analog Switch Off (ASO).

• Kualitas Gambar Siaran Yang Lebih Baik

Dengan peralihan dari TV analog ke TV digital, Pemerintah menjanjikan kualitas gambar siaran televisi yang lebih baik bagi masyarakat.

TV digital membuat masyarakat bisa mendapatkan kualitas gambar yang lebih jernih dan canggih dibandingkan TV analog.

Ini karena siaran lewat transmisi analog rentan terhadap gangguan yang biasanya menyebabkan gambar siaran menjadi ada "semutnya".

• Efisiensi Penggunaan Frekuensi

Penggunaan TV digital bisa membuat frekuensi lebih efisien. Pada TV analog, satu frekuensi digunakan untuk satu saluran TV, namun pada TV digital bisa untuk 6 hingga 12 saluran.

Selain itu, frekuensi yang dibebaskan dari pancaran siaran TV analog nantinya juga bisa dialihfungsikan untuk transmisi data.

Dengan kanal frekuensi yang lebih lega, diharapkan operator seluler bisa menyediakan layanan internet yang lebih cepat dan stabil.

• Masyarakat Bisa Menikmati Lebih Banyak Konten Siaran

Jika menggunakan TV analog, penangkapan konten siaran dan saluran televisi di berbagai daerah bisa jadi tidak merata.

Ada daerah yang bisa menangkap siaran televisi dengan lengkap mulai dari 20 saluran, ada juga yang hanya mendapat 5-6 saluran. Ada saluran yang gambarnya jelas, ada juga yang buram.

Dengan TV digital, masyarakat bisa menikmati lebih banyak konten baik saluran dan konten siaran televisi. TV digital juga dapat digunakan Pemerintah untuk menyiarkan peringatan dini saat terjadi bencana.

○ Apakah Perlu Beli TV Baru?

Tenang saja, bagi kamu yang masih memiliki TV analog seperti TV tabung atau TV layar datar namun masih menggunakan teknologi analog, tidak perlu membeli TV baru.

Kamu hanya perlu menambahkan Set Top Box (STB) atau decoder. STB adalah alat pengubah gelombang siaran TV Digital sehingga bisa terbaca oleh TV Analog.

Harganya cukup terjangkau, yakni sekitar Rp150.000 - Rp350.000. STB bisa dibeli di toko online atau toko elektronik di daerahmu.

Pemerintah juga telah menyediakan STB gratis bagi masyarakat yang tidak mampu. Per 31 Oktober 2022, STB secara nasional telah didistribusikan sejumlah 1.055.360 unit.

Comments

Popular posts from this blog

Kewajiban Menantu Terhadap Mertua Menurut Islam

Bagaimana Kewajiban Menantu Terhadap Mertua Menurut Islam? Karena peran menantu, baik laki-laki maupun perempuan sangat penting dalam sebuah keharmonisan keluarga. Seseorang yang baru saja menikah pasti memikirkan bagaimana cara bersikap pada posisi barunya sebagai menantu di keluarga orang lain. Jangan sampai kehadirannya membuat keluarga yang sebelumnya harmonis menjadi berantakan. Maka dari itu, artikel ini akan membahas sikap menantu terhadap mertua menurut islam. Sikap Menantu Kepada Mertua 1. Memperlakukan seperti orang tua sendiri Hal yang selalu kita ingat sebagai menantu pria maupun wanita adalah mertua merupakan orang tua dari pasangan kita yang sangat berjasa karena telah merawat suami atau istri kita dari lahir hingga dewasa dan menikah dengan kita. Hendaknya kita bisa memperlakukan mereka sama seperti kedua orang tua kita meskipun pada awalnya mungkin sulit.  2. Selalu bersikap baik  Sebagai anak, hendaknya kita selalu bersikap baik di depan dan belakang mertua. T...